Baca Juga
Sebelum ia menaklukkan kota Toledo , Thariq meminta tambahan pasukan kepada Musa ibn Nushair yang berada di Afrika Utara sebanyak 5000 orang. Dan genaplah pasukan Thariq berjumlah 12.000 orang. Akan tetapi masih tidak sebanding dengan pasukan kerajaan Gothic yang berjumlah 100.000 orang.
Dari situ , Islam berhasil membuka jalan untuk menaklukkan daerah lain. Seperti Sidonia , Karmona, Seville , dan Merida.
Keberhasilan umat islam menaklukkan Spanyol memang dirasa begitu mudah. Hal ini , tak lain karena faktor internal serta eksternal.
Faktor eksternalnya ialah pada masa itu, kondisi politik , sosial , serta kondisi ekonomi di Spanyol sedang hancur. Hal ini dikarenakan penguasa Gothic tidak toleran terhadap aliran agama yang dianut oleh penguasa, yaitu aliran Monofisit, apalagi terhadap aliran lain yaitu Yahudi.
Penganut agama Yahudi ialah bagian terbesar di daerah Spanyol. Mereka dibaptis menurut agama kristen. Yang tidak bersedia , maka dibunuh dan disiksa.
Akibatnya, rakyat menjadi terpecah. Mereka mengadakan perlawanan serta pemberontakan.
Perpecahan ini membantu keberhasilam umat islam di tahun 711 M. Ketika islam masuk ke Spanyol, ekonomi masyarakat dalam keadaan lumpuh.
Padahal, sebelumnya pada masa pemerintahan kerajaan Romawi, Spanyol merupakan daerah yang subur. Pertanian berkembang pesat. Akan tetapi , ketika masa kerajaan Gothic, sawah - sawah pertanian dibiarkan saja.
Faktor pendukung internalnya ialah dalam kubu pemimpin islam sendiri. Para pejuang umat islam kala itu, merupakan pejuang yang tangguh dan kuat. Yang terpenting juga ialah , ajaran islam yang di tunjukkan para tentara islam ialah sikap toleransi , agama dan persaudaraan yang terdapat pada kaum muslimin menyebabkan penduduk Spanyol takjub dan menyambut kehadiran islam disana.
- Kemajuan Spanyol
Spanyol itu merupakan negeri yang subur. Hingga pada akhirnya , ketika islam berkuasa disana, dan sudah menjadi negeri yang makmur, Spanyol banyak menghasilkan pemikir.
Masyarakat Spanyol merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas Arab , orang Barbar, penduduk Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman , serta orang Yahudi.
Semua itu , menghasilkan saham intelektual terbentuknya lingkungan budaya Andalusia yang melahirkan kebangkitan ilmiah , sastra , pembangunan fisik di Spanyol.
Kemajuan yang lahir di Spanyol ialah
- Filsafat
Tokoh utama dalam sejarah islam di Spanyol ialah Abu Bakar ibn Thufail penduduk asli Wadi asy , sebuah dusun kecil di timur Granada ia banyak menulis ilmu kedokteran , astronomi , dan filsafat.
- Sains
Tokoh penemu yang terkenal ialah Abbas ibn Farnas, termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ialah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu.
Ibrahim ibn Yahya , ahli dalam ilmu astronomi. Ialah orang yang bisa menentukan kapan terjadinya gerhana matahari.
Ahmad ibn Abbas dari Cordova , ahli dalam obat - obatan.
Dalam bidang sejarah dan geografi, wilayah islam bagian barat melahirkan Ibn jubair dari Valencia , menulis tentang negeri - negeri muslim di mediterania.
Dalam bidang fiqih , Spanyol dikenal dengan penganut madzhab Maliki. Yang memperkenalkan madzhab ini ialah Ziyad ibn Abdurrahman.
- Fiqih
Kemudian di tentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi Qadhi pada masa Hisyam ibn Abdurrahman.
- Musik dan Kesenian
Setiapa ada pertemuan , ia selalu tampil mempertunjukkan kebolehanya. Ia juga terkenal sebagai pengubah lagu.
- Bahasa dan Sastra
Mereka juga banyak yang ahli dan Mahir dalam bahasa Arab . Antara lain buah karyanya . Al iqd al farid karya Ibn abd Rabbih, al Dzahkirah fi mahasin Ahl al - jazirah Ibn Bassam . Kitab al Qalaid karya Al Fath ibn Khaqan , dan yang terkenal ialah Alfiyyah karya Ibn Malik.
-Sejarah Peradaban Islam-
Oleh Dr. Badri Yatim, M.A
loading...
0 Response to "Sejarah Masuknya Islam ke Spanyol"
Post a Comment