Kisah wanita yang meninggalkan shalat

Baca Juga

Pada zaman nabi Musa a.s , ada seorang wanita yang sedang mengalami kepdihan hati. Ia melangkah dengan terseret - seret mendekati kediaman rumah nabi Musa a.s , dan mengetuk pintu pelan - pelan sambil mengucapkan salam.

Maka, terdengarlah ucapan salam tersebut dari dalam rumah "assalamu'alaikum". Nabi Musa menjawab : "wa'alaikum salam , silakan masuk".

Wanita itu lalu masuk sambil kepalanya menunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "wahai nabiyullah. Tolonglah saya agar tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya".

"Apakah dosamu wahai wanita?" tanya sang nabi.

"Saya takut mengatakanya" jawab wanita tersebut.

"Katakanlah jangan ragu - ragu!" desak nabi Musa.

Maka, perempuan itu memaksa bercerita, "saya telah berzina"

Sontak saja hati nabi Musa tersentak dan kepala nabi Musa terangkat. "Dari perzinaan itu saya pun hamil. Setelah anak itu lahir, saya langsung mencekik lehernya hingga tewas" ucap wanita itu seraya menangis.

Setelah mendengar cerita itu , nabi Musa marah dan mengusir keluar wanita itu dari rumahnya.

Baca juga : Kisah Qarun yang tamak

Lantas, wanita itu kian menjadi bingung. Ia tak tahu harus kemana lagi bendak mengadukan perihal dirinya, bila seorang nabi saja sudah menolaknya. Bagaimana mungkin manusia lain akan menerimanya?

Terbayang olehnya , betapa besar dosa yang yang telah ia perbuat, betapa jahat perbuatan yang telah ia lakukan.

Lalu , setelah wanita itu pergi meninggalkan rumah kediaman nabi Musa, malaikat Jibril turun mendatangi nabi Musa.

Jibril pun bertanya, "mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosa, sesang Allah saja maha pengasih serta maha pengampun kepada hamba - hambanya. Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripada itu ?"

Nabi Musa terperanjat,"dosa apakah yang lebih besar daripada kekejian wanita itu, ya Jibril?"

Jibril menjawab , " dosa yang lebih besar daripadanya ialah meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa ada penyesalan. Orang itu dosanya lebih besar daripada berzina".

Mendengar penjelasan dari malaikat Jibril tadi , lantas nabi Musa mencari wanita tadi yang masih tak jauh dari rumahnya.

Ia kemudian memanggil untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan untuk memohonkan ampun kepada Allah untuk wanita tersebut.

Beliau menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.

loading...

Related Posts:

Tweet