Baca Juga
Apa itu kemuliaan dunia ?
Banyak sekali orang salah mengartikan mulia pada era zaman sekarang ini. Mulia bagi mereka sering kali diartikan dengan kaya raya dan serba kecukupan.
Yah memang orang kaya secara sekilas ia dipandang mulia. Bajunya serba mahal , hidup enak. Akan tetapi belum tentu hatinya juga ikut mulia.
Bisa saja karena kekayaan yang ia dapat karena hutang , jadi meski luarnya wahhh. Akan tetapi ia resah gelisah dengan hutang.
Bisa juga kekayaan yang ia dapat dari uang riba , jadi ia akan merasa serba kekurangan. Punya hp merk ini , keluar hp baru kepingin . Punya motor vario , keluar motor baru kepingin , ganti lagi , kredit lagi.
Nah , yang salah lagi orang tua jaman sekarang mengartikan mulia di dunia juga begitu. Anak-anaknya cuma dituntut sekolah , begitu lulus bisa dapet kerjaan gaji banyak.
Mereka tidak memikirkan akan ilmu agama anaknya . Tidak memikirkan siapa besok ketika sudah tiada yang akan mendoakanya.
Lalu apa ciri orang yang memperoleh kemuliaan dunia dalam agama ?
Dalam suatu riwayat pernah nabi mengemukakan tentang hadist :
العافية على عشرة اوجه خمسة فى الدنيا وخمسة فى الاخرة . فأما التى فى الدنيا العلم والعبادة والرزق عن الحلال والصبر على الشدة والشكر على النعمة
Artinya :
ciri orang sejahtera / mulia itu ada 10 . 5 didunia , 5 di akhirat.
Nah , ciri 5 di dunia yaitu : ia mempunyai ilmu , mau beribadah , memperoleh rizqi halal , sabar dengan cobaan , dan bersyukur ketika mendapat nikmat
- Ilmu
Orang jikalau ia mempunyai ilmu atau bisa dikatakan pintar/cerdas/pandai secara logika saja ia akan menjadi orang sukses , orang mulia.
Dalam bahasa arab bisa juga dikatakan tamyiz . Tamyiz ini , ia bisa membedakan mana perkara yang benar , mana perkara yang salah.
Atau bisa dikatakan rosyid. Rosyid ini bisa diartikan dengan jenius/cerdas.
Orang jenius , orang cerdas ia sudah biasa mempunyai pangkat atau title . Doktor , insinyur , profesor dsb.
Mereka akan mudah mendapatkan kerja , mendapatkan kekayaan dan kesejahteraan hidup yang layak , bahkan lebih .
Kalaupun orang biasa orang tersebut bisa menjadi pengusaha. Misal pengusaha konveksi , pengusaha miniatur , menciptakan mesin dll.
Dalam hal agama orang berilmu bisa digambarkan sebagai seorang guru dan kyai. Ia akan mempunyai derajat yang lebih tinggi lagi hingga wali.
Orang jenius , orang cerdas ia sudah biasa mempunyai pangkat atau title . Doktor , insinyur , profesor dsb.
Mereka akan mudah mendapatkan kerja , mendapatkan kekayaan dan kesejahteraan hidup yang layak , bahkan lebih .
Kalaupun orang biasa orang tersebut bisa menjadi pengusaha. Misal pengusaha konveksi , pengusaha miniatur , menciptakan mesin dll.
Dalam hal agama orang berilmu bisa digambarkan sebagai seorang guru dan kyai. Ia akan mempunyai derajat yang lebih tinggi lagi hingga wali.
Baca juga : Terlalu banyak tertawa dalam agama
- Mau menjalankan ibadah
Tak cukup pintar saja atau berilmu saja , tapi orang itu juga harus mau menjslankan ibadah. Ia harus taat dengan ibadah.
Jika dalam agama ia , harus mau menjalankan sholat , mengaji dan puasa.
Sholat juga tak hanya cukup sholat fardlu , akan tetapi sholat sunat juga harus senantiasa istiqomah dijalankan. Begitu pula puasa , puasa sunat misal : puasa senin kamis , puasa daud atau bahkan puasa tahunan (dahr).
Orang yang mau beribadah dengan Allah ia akan senantiasa di beri ketenangan , baik lahiriyah maupun batiniah.
Dalam menjalankan hidup ia mempunyai pedoman bahwa ia akan selalu diperhatikan oleh Allah SWT dan para malaikatnya.
- Mencari rizqi halal
Ketika orang itu taat beribadah , merasa ada yang memperhatikan, maka orang itu tidak semena mena atau dengan mudahnya menjalankan dosa. Atu melanggar perintah Allah.
Begitu pula dalam mencari rizqi , mencari nafkah. Ia akan memilah atau menjaga untuk tidak salah jalan.
Jangan sampai hanya karena harta ia akan dilaknat oleh Allah, dibenci oleh Allah .
Apa yang dimakan , oleh ia dan juga keluarganya harus betul-betul halalan toyyiban. Rizki yang bagus dan benar-benar halal.
- Sabar menghadapi cobaan
Orang yang taat beribadah ia akan senantiasa tenang , tentram dalam hidupnya. Baik saat rizqi yang ia dapat sedikit ataupun melimpah.
Rizqi tak hanya soal uang , harta , benda. Tapi juga kesehatan , istri sholehah , anak yang berbakti , itu juga merupakan rizqi yang berharga.
Dan ketika ia mendapat cobaan , maka ia juga akan tabah dalam menghadapinya. Ia akan terima dengan lapang dada.
Ia akan dengan senang hati menerimanya , dan berpedoman bahwa ini adalah sebuah bentuk ujian atau cobaan dari Allah SWT kepada hambanya yang ia pilih dan selalu diperhatikan.
Jadi ketika aku lulus dari ujian ini , aku akan semakin di perhatikan oleh Allah SWT.
- Bersyukur ketika memperoleh nikmat
Rizki merupakan anugerah dari Allah SWT yang tiada bandinganya. Dengan rizqi itu kita bisa mempunyai nikmat hidup yang berlebih.
Bayangkan bila kita tidak diberi rizqi. Misal saja sakit. Meskipun ia kaya , jika ia sakit maka tak ada artinya.
Maka dari itu , ketika kita mempunyai rizqi maka kita harus bersyukur kepada Allah SWT.
Jika mempunyai harta benda berlebih sedekah , jika semakin taat beribadah.
Dan jika tidak mampu , sedekahkan badan kita , kemampuan otak fikiran kita ke jalan yang di ridloi oleh Allah SWT.
semoga bermanfaat
loading...
Semoga saya termasuk didalamnya
ReplyDeleteamiin
Deletebersyukur dalam memperoleh nikmat adalah hal yang cukup sulit. kebanyakan orang lalai kalau memperoleh nikmat, ingat hanya saat dapat cobaan saja. smoga kita termasuk orang2 yang memperoleh kemuliaan di dunia. Amiin.
ReplyDeleteamiin
Deleteselau bersyukur mendapatkan sesuatu itu yang harus ditekankan dan tidak berlaku sombong setelah mendapatkannya. hal itu mungkin masih sedikit susah saya lakukan
ReplyDeleteberusaha terus untuk berbenah agar menjadi lebih baik
Deletesemoga dg membaca artikel ini saya akan jdi org2 yag selalu bersyukur
ReplyDeleteamiin yang penting mau berusaha kang
DeleteSangat bermanfaat dunia dan akhirat.
ReplyDeleteok trims
Deletemasya Allah makasih gan udah ngingetin hehe.. kemarin juga baru ketemu sama bupati kepulauan seribu terus anak-anaknya hafidzh qur'an semua :( ane yang belom sukses dunia.. akhiratnya malah sok sok ditinggal. Semoga kedepannya bisa jadi manusia yang lbh baik lagi
ReplyDeleteamiin trus berusaha untuk jadi yang lebih baik
Deleteiya ya, saya juga belum sukses di dunia, eh akhirat udah ditinggal.. makasih gan udah ingetin :')
ReplyDeleteok, alhamd kalo bermanfaat
DeleteNice artikel gan. Makasih udah ngingetin
ReplyDeletesama sama
DeleteSemoga bisa menjadi pribadi yg lebih baik :)
ReplyDeleteamiin terus berusaha dan mantapkan niat
DeleteAmin, bermanfaat sekali gan utk pencerahan diri. thx
ReplyDeletealhamdulillah klo gitu, sama-sama
Deleteok , yang penting mau dan ada niat jadi lebih baik aja
ReplyDeleteSemoga saya juga termasuk orang yang memperoleh
ReplyDeleteAmiin
Deletemantap!!!
ReplyDeletemantabbgan artikelnya sangat membantu untuk jadi lebih baik lagi
ReplyDeleteAlhamdulillah terimakasih kang
DeleteNice min artikelnya
ReplyDeleteSemoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Amin
ReplyDeleteApapun pekerjaannya dengan tulus dan ikhlas tidak akan ada beban pikiran
ReplyDeleteMantap Gan @Frenky Yusriansyah
ReplyDeleteSyukron Katsirr gan , semoga barokah dunia akhirat ..
ReplyDeleteAmiin makasih kang
Deletesemoga saya mendapatkan kemuliaan dunia dan akhirat
ReplyDeleteiyap bener banget gan, selama kita menjalaninya dengan ikhlas rezeki bisa datang sendiri bersama kemuliaannya
ReplyDeleteterimakasih gan, semoga saya mendapat kemuliaan dari Allah SWT amiin
ReplyDeleteSubhanallah... adem ini rohani diguyur sama artikel
ReplyDeleteAmiin..semoga kita tidak pernah lupa akan waktu dan umur kita agar bisa di manfaatkan senaik mungkin.
ReplyDeleteArtikel yang sangat menginspirasi, jadi kalau ingin segala sesuatunya lancar mari kita mendekat dan semakin gencar beribadah. Nice artikel gan.m
ReplyDeleteIya kang alahamdulillah kalo bermanfaat
DeleteSemoga saya termasuk di dalamnya, thanks info nya :)
ReplyDeletewah mudah juga ya agar memperoleh kemuliaan di dunia.. Asalkan di jalani dengan hati yang tulus.
ReplyDeleteIya kang sangat mudah asal ada niat, dan mau berusaha
DeleteBersukur adalah derajat yang sangat mulia, itu adalah tanda yang paling baik bagi hamba yg paham agamanya.
ReplyDeletesemoga kita memperoleh kemulyaan di dunia dan akherat
ReplyDeleteterimah kasih artikelnya :'(
ReplyDeletemoga moga ts dapat berkahnya juga
Semoga yang dilakukan selalu mendapat kemulian dr sang maha pencipta
ReplyDeleteSemoga saya termasuk didalamnya
ReplyDeletesemoga saya termasuk didalamnya :) nice info gan sangat bermanfaat
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete