Baca Juga
Dzikir atau wirid setelah sholat ini sudah disyariatkan semenjak baginda Nabi Muhammad saw masih hidup. Dan oleh para ulama khususnya ulama indonesia terdahulu kebiasaan Rasulullah ini tetap dilestarikan.
Sehingga, menjadi semacam adat atau kebiasaan sampai saat ini. Dzikir tersebut ialah membaca istighfar 3x sampai doa setelah sholat. Jadi, semuanya bersumber dari Nabi Muhammad saw.
Baca juga : Fadzilah Istighfar
Lihatlah beberapa hadits nabi berikut ini:
كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إَذَا إِنْصَرَفَ إِسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ أَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ
تَبَارَكْتَ يَا ذَالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Artinya: "Ketika Rasulullah selesai dari sholatnya, ia lalu membaca istighfar 3x dan ia mengucapkan Allahumma antassalamu wa minkassalamu tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram" (HR. Tsauban ra)
Dalam hadits lain Rasulullah bersabda:
مَنْ سَبَّحَ فِيْ دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَحَمِدَ اللَّهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَكَبَّرَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِأَةِ لَاإِلَاهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَئٍ قَدِيْرٌ غُفِرَةْ خَطَيَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَحْرِ
Artinya: "Barangsiapa membaca Tasbih 33x, Tahmid 33x, Takbir 33x dan sebagai penyempurna membaca Laa ilaaha illahu wahdahu laa sariikalah lahulmulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa 'ala kulli saiin qodiir, maka kesalahanya akan diampuni meskipun seperti buih air laut" (HR. Abu Hurairah ra)
Adapun mengenai tata cara berdzikir, itu ada yang berdzikir dengan suara keras ada pula yang berdzikir siir (samar). Ada pula yang berdzikir dengan cara sendiri dan ada pula yang dilakukan secara berjamaah.
Nabi bersabda:
Sehingga, menjadi semacam adat atau kebiasaan sampai saat ini. Dzikir tersebut ialah membaca istighfar 3x sampai doa setelah sholat. Jadi, semuanya bersumber dari Nabi Muhammad saw.
Baca juga : Fadzilah Istighfar
Lihatlah beberapa hadits nabi berikut ini:
كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إَذَا إِنْصَرَفَ إِسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ أَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ
تَبَارَكْتَ يَا ذَالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Artinya: "Ketika Rasulullah selesai dari sholatnya, ia lalu membaca istighfar 3x dan ia mengucapkan Allahumma antassalamu wa minkassalamu tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram" (HR. Tsauban ra)
Dalam hadits lain Rasulullah bersabda:
مَنْ سَبَّحَ فِيْ دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَحَمِدَ اللَّهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَكَبَّرَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِأَةِ لَاإِلَاهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَئٍ قَدِيْرٌ غُفِرَةْ خَطَيَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَحْرِ
Artinya: "Barangsiapa membaca Tasbih 33x, Tahmid 33x, Takbir 33x dan sebagai penyempurna membaca Laa ilaaha illahu wahdahu laa sariikalah lahulmulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa 'ala kulli saiin qodiir, maka kesalahanya akan diampuni meskipun seperti buih air laut" (HR. Abu Hurairah ra)
Tata cara berdzikir
Dalam kitab Al Adzkar karangan Imam Nawawi, mengenai berdzikir bisa dilakukan dengan hati atau dengan lisan. Dan yang lebih utama adalah berdzikir dengan menggabungkan hati dan lisan.
Jika hanya dengan salah satunya saja, maka lebih utama dengan hati. Karena, lebih jauh dengan perbuatan riya'. Dan juga, karena tujuan dzikir adalah menghadirkan hati untuk dekat dengan Allah swt.
Rasulullah saw bersabda:
أُذْكُرُ اللَّهَ ذِكْرًا خَامِلًا. قِيْلَ وَمَا ألذِّكْرُ الْخاَمِلْ؟ قَالَ الذِّكْرُ الْخَفِيُّ
Artinya: "Ingatlah kamu kepada Allah dengan dzikir khomil. Apa itu dzikir khomil? Nabi berkata, dzikir khomil ialah dzikir yang samar"
Hadits ini menerangkan keutamaan dzikir khommil atau pelan. Akan tetapi, para ulama ahli tasawuf menerangkan bahwa cara yang demikian tersebut bagi orang yang sudah terbiasa, artinya jika belum terbiasa maka lebih baik dengan keras karena lebih bisa menolong hati untuk berdzikir.
Baca juga: Keutamaan dzikir dan tahlil
Baca juga: Keutamaan dzikir dan tahlil
Dzikir berjamaah
Mengenai sendirian atau berjamaah dalam berdzikir, sebagian ulama berpendapat bahwa lebih utama berjamaah. Karena berjamaah diibaratkan sebagai penumpang suatu kendaraan. Meskipun ada yangvtertidur, maka akan tetap sampai tujuan sama-sama
Nabi bersabda:
لَايَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللَّهَ تَعَالَى إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَسِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَة عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَُمُ اللَّهُ تَعَالَى فِيْمَنْ عِنْدَهُ
Artinya: "Tidaklah suatu kaum yang duduk dan mengingat Allah ta'ala kecuali para malaikat mengelilingi dan memberikan rahmat kepada mereka, dan turunlah ketenangan hati mereka. Dan meteka diingat oleh Allah dihadapan para makhluk yang ada di sisi-Nya" (HR. Abi Said Al-Khudri dan Abi Hurairah ra)
Hadits tersebut menerangkan keutamaan suatu kalangan, yang dimana mereka akan diberi rahmat dan ketenangan untuk kalangan tersebut.
Jika melihat keterangan di atas ini, jelaslah bahwa dzikir setelah sholat dengan keras dan secara berjamaah sangatlah banyak keunggulanya dibanding dengan dzikir secara pelan dan sendirian.
Keuntungan dzikir secara keras diantaranya lebih bisa menolong hati untuk khusyu' dan lwbih menunjukkan syiar kepada agama islam. Sedangkan dengan berjamaah juga bisa membangkitkan semangat, karena sudah mwnjadi watak manusia bila melakukan sesuatu secara bersama-sama akan lebih bersemangat.
loading...
0 Response to "Cara Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Ala Rasulullah"
Post a Comment