Baca Juga
Mandi merupakan sebuah kegiatan rutin yang setiap hari kita lakukan. Ketika sehari saja tidak mandi, maka tubuh akan terasa lengket akibat banyaknya kotoran menempel. Namun yang dibahas disini bukanlah mandi seperti yang biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun ini adalah mandi junub.
Apa itu mandi junub? Sebelum kita membahas tentang mandi junub, alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa itu junub. Junub ialah perkara yang mewajibkan seseorang mandi akibat keluarnya mani atau bisa juga karena hubungan badan meskipun tidak sampai keluar mani (sperma). Jadi jika disini yang dikatakan ialah mandi junub berarti dapat diartikan mandi wajib yang disebabkan hubungan badan atau keluarnya mani.
Namun, dalam ilmu fiqih, mandi junub ini tidak musti dikarenakan karena hubungan badan atau keluarnya mani. Mandi junub itu bisa juga dikarenakan oleh keluarnya darah haid, darah nifas, dan juga darah melahirkan.
Lalu kita juga seringkali melihat orang mati. Ia sebelum dikebumikan terlebih dahulu pastilah ia dimandikan terlebih dahulu. Dan itu juga termasuk mandi junub/wajib.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa perkara yang mewajibkan mandi junub ialah :
مُوْجِبَاتُ الْغُسْلِ سِتَّتٌ اِيْلَاجُ الْحَسَفَةِ فِى الْفَرْجِ وَخُرُوْجُ الْمَنِيِّ وَالْحَيْضُ وَالنِّفَاسُ وَ الْوِلَادَةُ وَالْمَوْتُ
Apa itu mandi junub? Sebelum kita membahas tentang mandi junub, alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa itu junub. Junub ialah perkara yang mewajibkan seseorang mandi akibat keluarnya mani atau bisa juga karena hubungan badan meskipun tidak sampai keluar mani (sperma). Jadi jika disini yang dikatakan ialah mandi junub berarti dapat diartikan mandi wajib yang disebabkan hubungan badan atau keluarnya mani.
 |
| Mandi Junub |
Namun, dalam ilmu fiqih, mandi junub ini tidak musti dikarenakan karena hubungan badan atau keluarnya mani. Mandi junub itu bisa juga dikarenakan oleh keluarnya darah haid, darah nifas, dan juga darah melahirkan.
Lalu kita juga seringkali melihat orang mati. Ia sebelum dikebumikan terlebih dahulu pastilah ia dimandikan terlebih dahulu. Dan itu juga termasuk mandi junub/wajib.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa perkara yang mewajibkan mandi junub ialah :
مُوْجِبَاتُ الْغُسْلِ سِتَّتٌ اِيْلَاجُ الْحَسَفَةِ فِى الْفَرْجِ وَخُرُوْجُ الْمَنِيِّ وَالْحَيْضُ وَالنِّفَاسُ وَ الْوِلَادَةُ وَالْمَوْتُ
- Keluarnya mani (baik disengaja atau tidak)
- Hubungan badan (baik keluar mani atau tidak)
- Keluarnya darah haid
- Keluarna darah nifas
- Mati yang bukan syahid (orang mati syahid tidak boleh dimandikan)
- Melahirkan
(Safinatunnajah)
Adapun hadits yang mewajibkan tentang mandi junub ialah firman Allah swt :
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَا الطَّهَّرُوْا
Artinya : "Jika kamu semuanya mempunyai junub , maka sucikanlah " (Q.S Al - Maidah :5)
Nah, lalu bagaimana tata cara mandi junub yang benar?
Tata cara mandi junub yang benar dalam kitab Bidayatul Hidayah ialah sebagai berikut :
- Membasuh kedua tangan tiga kali.
- Membersihkan kotoran yang masih menempel di badan, seperti misalnya : sisa mani atau kotoran lainya.
- Berwudlu seperti biasa kamu wudlu jika ingin melaksanakan shalat.
- Menyiramkan air ke atas kepala sambil membaca niat :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
- Menyiramkan air ke bagian badan arah kanan.
- Menyiramkan air ke bagian badan arah kiri.
- Menyiramkan air ke bagian badan depan dan belakang.
- Menggosok - gosok rambut, baik rambut kepala atau bulu jenggot yang lebat. Juga untuk bagian lekukan tubuh. Baik itu rambut yang tebal atau tidak.
- Jangan lupa untuk menjaga wudlu, jangan sampai tangan kita memegang alat kelamin atau hal yang membatalkan wudlu. Dan jika itu terjadi, maka ulangilah wudlumu.
Itulah tadi tata cara melakukan mandi junub/wajib beserta bacaan niatnya. Semoga bermanfaat.
loading...
0 Response to "Tata Cara Mandi Junub dan Bacaan Niatnya"
Post a Comment