5 Sunnah Yang Sering Diabaikan Saat Berbuka Puasa

Baca Juga


Assalamu’alaikum sobat muslim dimana pun kamu berada. Tidak terasa tinggal hitungan bulan lagi kita akan menghadapi yang namanya bulan suci ramadhan. Dan saat bulan puasa, sebagaimana yang kita semua ketahui, saat – saat berbuka adalah saat – saat paling menyenangkan bagi seorang muslim dan muslimah, setelah seharian menahan hawa nafsu,  rasa lapar, serta  dahaga. Dan disatu sisi, kita wajib berjuang dalam beribadah meski dalam kondisi tubuh yang lemah. Oleh karena itu, waktu berbuka adalah moment paling berkah dan paling membahagiakan bagi mereka yang melakukan siyam sehari penuh.

Namun sayang, banyak kaum muslimin yang melupakan sunnah – sunnah saat berbuka puasa. Mungkin karena terlalu semangat ngabuburit atau juga karena tidak mengetahui ilmunya. Tapi satu hal yang pasti. Melewatkan sunnah – sunnah saat berbuka, akan membuat kita kehilangan banyak berkah, terlebih lagi dibulan ramadhan. 

Nah, untuk itulah, dibawah ini kita menjelaskan mengenai 5 sunnah yang sering diabaikan saat berbuka puasa. Tanpa berbasa basi lagi, mari kita simak penjelasannya dibawah ini.

5 Sunnah Yang Sering Diabaikan Saat Berbuka Puasa

1. Tidak Menunda –Nunda Berbuka

Maksud dari tidak menunda – nunda disini adalah menyegerakan berbuka apabila waktu berbuka telah tiba. Kapan itu? Yaitu saat matahari telah tenggelam atau berkumandangnya adzan maghrib. Karena sunnah ini selaras dengan apa yang disabdakan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر

“Manusia akan senantiasa berada didalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka (puasa)” (HR. Bukhari No. 1957 Dan HR. Muslim No. 1098)


2. Mengucapkan Bismillah Saat Berbuka

Lapar sih lapar, haus sih haus. Tapi jangan sampai karena rasa lapar dan haus yang kita alami, membuat kita lupa untuk membaca bismillah. Karena dengan membaca bismillah, kita akan mendapatkan berkah yang berlimpah, terlebih lagi saat dibulan puasa. 

Hal ini juga sesuai dengan hadits baginda Muhammad shallallau ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

 “Apabila salah seorang diantara makan, maka hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala (yaitu membaca “bismillah”). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858)


3. Berbuka Dengan Kurma Basah

Perlu sobat ketahui, kurma secara umum terbagi menjadi 3 jenis,yaitu : kurma kering, kurma setengah basah, dan kurma basah. 

Kurma basah ini memiliki tekstur daging kurma yang lebih tebal, lebih lembut dan memiliki rasa yang lebih manis. Nah, memakan kurma jenis ini saat berbuka puasa sangat diutamakan untuk mendapatkan berkah yang berlimpah. Namun jika tidak ada kurma basah, kurma kering, atau segala bentuk makanan manis bisa menjadi penggantinya. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi kita yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah),  jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air” HR Abu Dawud (no. 2356), Ad-Daruquthni (no. 240) dan Al-Hakim (I/432 no. 1576)


4. Membaca Doa Khusus Setelah Berbuka

Mungkin kita sering membaca doa sebelum mencicipi makanan saat sebelum berbuka. Tapi apakah sobat udah tau, ternyata ada sunnah membaca doa setelah berbuka puasa (setelah mencicipi makanan dan minuman). Aneh ya? Tunggu dulu sobat, hal ini ada haditsnya loh. Dimana salah seorang sahabat nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَفْطَرَ قَالَ « ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

" Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika telah berbuka mengucapkan: ‘Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)’.” (HR. Abu Daud no. 2357)


5. Berbagi Makanan Dengan Orang Lain

Berbagi makanan dan minuman kepada orang yang berpuasa sangat dianjurkan didalam islam. Karena selain menghadirkan rasa senang dihati saudara kita, kita yang berbagi juga akan mendapatkan pahala, sebagaimana pahala orang yang telah berpuasa tersebut. Anjuran sunnah berbagi ini juga telah disampaikan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

" Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192). 

Itulah 5 sunnah yang dianjurkan didalam islam, baik sebelum berbuka maupun sesudah berbuka puasa. Mari kita luruskan niat kita dalam berpuasa semata – mata mengharapkan ridha dari Allah. Sehingga kelak, di yaumil akhir kita mendapatkan ganjaran pahala yang akan mengantarkan kita kepada surgaNya. Aamiin aamiin yaa Rabbal ‘Aalamin. 
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..

loading...

Related Posts:

0 Response to "5 Sunnah Yang Sering Diabaikan Saat Berbuka Puasa"

Post a Comment